Rights Issue, Bintraco Lepas 30 Miliar Saham | Neraca.co.id - Harian Ekonomi Neraca

NERACAJakarta – Perkuat modal dalam menunjang ekspansi bisnisnya, emiten diler PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana jumbo. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan melalui PT Trimegah Sekuritas Tbk. (TRIM) itu memberikan HMETD kepada para pemegang saham perseroan sebanyak-banyaknya 30 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10 setiap saham yang berasal dari portepel. “Dengan dilaksanakannya penambahan modal dengan memberikan HMETD akan memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan,” kata Corporate Secretary CARS, Lina M. Ibrahim.
Peningkatan modal perseroan dalam jangka panjang juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil investasi bagi pemegang saham perseroan. Sementara itu, bagi para pemegang saham CARS yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi).
Adapun, perkiraan secara garis besar rencana penggunaan dana yang diperoleh dari pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk pengembangan usaha, modal kerja dan memperkuat struktur permodalan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.
Kata Lina, apabila sebagian atau seluruh dana hasil Penambahan Modal dengan HMETD ini digunakan untuk transaksi yang merupakan transaksi material, transaksi afiliasi, dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan menurut peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia, perseroan akan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku mengenai transaksi material, transaksi afiliasi, dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sebagaimana relevan.
Rencananya, untuk menyetujui aksi korporasi ini, CARS akan memanggil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 17 Oktober 2022, Sedangkan, RUPS akan dilaksanakan pada 8 November 2022, Di semester pertama 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp52,469 miliar atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi sebesar Rp105,3 miliar.
Sementara pendapatan tumbuh menjadi Rp2,68 triliun yang ditopang peningkatan penjualan kendaraan bermotor sebesar 30,11% menjadi Rp2,631 triliun. Tapi penjualan purnajual anjlok 54,3% yang tersisa Rp37,145 miliar. Bahkan, pendapatan dari pembiayaan konsumen amblas 84,3% yang tersisa Rp12,008 miliar. Walau beban pokok pendapatan membengkak 20% menjadi Rp2,34 triliun, laba kotor tetap naik 50% menjadi Rp339,48 miliar.